Ketua FPI, Habib Rizieq Syihab, belum kembali ke Indonesia. Padahal
polisi membutuhkan kesaksian mereka atas dugaan pelanggaran
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terkait konten
pornografi di situs web baladacintarizieq.com. Di situs tersebut, nama Rizieq diberi nama.
Polda Metro Jaya yang menangani kasus ini, telah menghubungi Habib Rizieq tiga kali untuk diperiksa. Namun, Habib Rizieq tidak pernah datang. Dia pergi ke luar negeri dengan puluhan anggota keluarga.
Karena itu, polisi juga berencana mengeluarkan surat paksa pick-up. Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan surat itu akan terbit hari ini, Senin (15/5).
Ketua Alumni 212 Presidium, Ansufri Idrus Sambo, membantah Habib Rizieq akan kembali ke rumah hari ini. Ansufri lah yang melaporkan dugaan teror ke figur FPI kepada Komnas HAM. Kediaman Habib RIzieq di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, sebutnya, mendapat teror dengan tembakan penembak jitu.
"Dia masih di luar negeri," kata Ansufri kepada koil (kumparan.com), Senin (15/5).
Berkaitan dengan waktu kembalinya Habib Rizieq, Ansufri enggan berkomentar. Sementara
menurut juru bicara FPI, Slamet Ma'arif, diduga dugaan penodaan simbol
negara tersebut akan kembali ke Tanah Air sebelum bulan Ramadhan.
0 komentar:
Posting Komentar