Jumat, 26 Mei 2017

Jokowi Tegaskan Terorisme Tidak Memiliki Tempat di Indonesia



"Dan saya tegaskan bahwa kita semua harus bersatu melawan terorisme," kata Jokowi

sky303.blogspot.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa terorisme tidak memiliki tempat di Indonesia. Hal ini katanya setelah membesuk korban bom Kampung Melayu di Rumah Sakit Polisi Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Dan saya tegaskan bahwa kita semua harus bersatu melawan terorisme, saya bersikeras tidak ada tempat di negara kita, tanah air kita untuk terorisme," kata Jokowi setelah mengunjungi korban di rumah sakit tersebut. Polisi, Kamis (25/5/2017) malam.

Jokowi mengakui bahwa dia dan Ibu Negara Iriana Jokowi, didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan istrinya, Mufida, telah mengunjungi korban dan melihat secara langsung kondisi korban bom Kampung Melayu.


      JUDI ONLINE TERPERCAYA | VIVABOLA303.ORG


"Kita sudah melihat dan melihat korban ledakan bom di Kampung Melayu dan benar-benar kita menyesali hal ini. Jika kita melihat korban mahasiswi disana, sopir di sana Kopopaja, maka ada juga petugas polisi di sana," kata Jokowi.

Ia berharap, korban yang dirawat bisa sembuh dalam dua hari ke depan. Selanjutnya, Jokowi mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga segala sesuatunya tetap tenang dan tetap bersatu dan tetap harus waspada.

Berdasarkan pengamatan Tirto, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi korban bom "Kampung Melayu" di RS. Polri, Kramat Jati sekitar pukul 21.00 WIB. Tampak Jokowi datang mengenakan kemeja putih sementara JK memakai baju batik.

Sebelumnya, Jokowi berangkat dari Solo sementara JK berangkat dari Makassar. Keduanya secara bersamaan datang dari Bandara Halim Perdana Kusuma. Keduanya lalu sampai di rumah sakit. Polisi sekitar pukul 21.00 WIB.

Selain Joko Widodo dan Jusuf Kalla, juga dihadiri pula Pangdam Jaya, Mayjen Jaswandi, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Moch. Iriawan. Sekitar pukul 09.30 WIB, Jokowi dan rombongannya meninggalkan lokasi tersebut ke tempat kejadian pemboman di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sebagai informasi, untuk saat ini ada 7 korban bom Kampung Melayu yang sedang dirawat di rumah sakit. POLISI. Dari kesebelas korban bom Kampung Melayu yang bisa diselamatkan, 7 di antaranya dirawat di rumah sakit. Polisi, 1 orang di RS. Premier Jatinegara Jakarta Timur yang masih menjalani operasi, 1 orang di RS. Hermina Jatinegara dan 2 lainnya masih berada di rumah sakit. Budhi Asih.

Pada Rabu (20/5/2017) pukul 21.00 WIB di toilet umum di samping Terminal Bus Bus Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, ada ledakan bom yang diduga merupakan bom bunuh diri.

Ledakan itu terjadi dua kali dengan selisih waktu sekitar 10 menit, yakni pukul 21.00 WIB dan 21:10 WIB.


JUDI ONLINE TERPERCAYA | VIVABOLA303.ORG


Insiden tersebut mengakibatkan lima korban tewas (dua tersangka sebagai pelaku dan tiga anggota Polisi) dan 11 orang terluka.

Tiga personil polisi yang tewas adalah Bripda Ridho Setiawan dan Bugda Taufan Tsunami dari Unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya, dan Bripda Imam Gilang Adinata

Untuk Melihat Berita Lainnya Silahkan Kunjungi skyblogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisement