Pihak berwenang menyebut kasus tersebut sebagai perampokan yang gagal.
www.sky303blogspot.com - Sekitar 34 orang tewas dalam serangan tersebut oleh seorang pria bersenjata di sebuah kasino di Manila. Pria itu melepaskan pistol dan membakar meja kasino.
Mengacu pada laporan ANC News Channel seperti dikutip oleh Reuters, laporan dari Biro Perlindungan Api di Filipina menyatakan, sebagian besar korban terbunuh oleh asap dan sesak napas karena saling bertabrakan saat mencoba melarikan diri di kasino.
VIVABOLA303.ORG | AGEN BOLA TERPERCAYA DIASIA
Penembakan dan pembakaran terjadi di Resort World, Manila, Jumat, 2 Juni 2017. Adegan ini berada di seberang Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino. Polisi Manila mengatakan pria yang menjadi pelaku penembakan tersebut terbunuh.
"Dia membakar dirinya sendiri di nomor kamar 510 di hotel," Kepala Jenderal Ronald Dela Rosa mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers. "Dia tidur di kasurnya, menutupi tubuhnya dengan selimut dan kemudian menyiram bensinnya dan membakar dirinya sendiri," kata Dela Rosa.
Akibat insiden tersebut, sekitar 54 lainnya luka-luka. Kepada radio DZMM, Dela Rosa mengatakan, pelaku tunggal tersebut tidak mengarahkan serangannya kepada pengunjung. Dia diduga hanya ingin mencuri koin kasino.
Dela Rosa juga memastikan bahwa aksi tersebut bukanlah tindakan terorisme. "Tidak perlu panik, ini bukan pertanda bahaya Kami tidak bisa mengatakan bahwa ini adalah tindakan terorisme," katanya.
Jenderal Dela Rosa beralasan, polisi melihat aksi tersebut sebagai perampokan karena pelakunya tidak menyakiti orang lain, dan langsung menuju ke ruang penyimpanan koin. Dia parkir di lantai dua, dan masuk ke kasino, menembaki sebuah layar televisi besar, lalu menuangkan bensin ke meja kasino dan membakarnya.
Menurut Dela Rosa, saat kejadian, pelaku menyerang menggunakan senapan serbu M4.
0 komentar:
Posting Komentar