"Atas nama AS dan atas nama INS adalah tersangka pelaku bom bunuh diri, secara fisik melakukan penelitian yang bersangkutan," kata Kepala Humas Polri Komisioner Polri Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 26 Mei, 2017.
Martinus mengatakan polisi masih mengidentifikasi kedua mayat tersebut dengan mencocokkan data antemortem dan postmortem untuk memastikan mayat tersebut adalah AS dan INS.
VIVABOLA303.ORG | JUDI BOLA TERPECAYA DI ASIA
"Tapi kita harus mengidentifikasi postmortem dengan antimortemnya sehingga kita dapat mengidentifikasi dan menyimpulkan bahwa memang benar kedua orang itu adalah pelakunya, kita masih melakukan pemeriksaan, pemeriksaan DNA, gigi, sidik jari, itu adalah antemortem. " Dia menjelaskan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sebelumnya mengaku telah mengantongi identitas dua mayat tersebut, yang diduga sebagai pelaku ledakan bom Kampung Melayu, Rabu malam, 24 Mei 2017.
Kedua jenazah tersebut dicurigai melakukan pemboman Kampung Melayu, seorang pria berinisial AS dan INS. Saat ini, kedua jenazah tersebut masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, meledak dua kali pada hari Rabu, 24 Mei 2017 sekitar pukul 21.00 dan 21.05 WIB. Lima orang tewas dalam ledakan tersebut, tiga polisi dan dua tersangka pelaku, dan puluhan lainnya luka-luka.
0 komentar:
Posting Komentar