Ditanya apakah Anda secara emosional kewalahan untuk tidak terus membaca cerita ini karena Anda takut tidak akan bisa emosi setelah membacanya. Harap maklum.
Saudaraku ini, mengenakan tu la sikit yang indah, "kata Julia lembut sambil memperbaiki pakaian Ahmad. Ahmad tersenyum pada istrinya.
"Istri cantik kakak hari ini," Ahmad mencubit pipi Julia pelan.
DAFTAR AGEN BOLA TERPERCAYA | VIVABOLA303.ORG
"Ayah, ayah, cepatlah," Liz dan Lin bergegas ke kios karena mereka tidak sabar untuk kembali ke desa.
"Ya, ya, ayahku sudah siap."
Julia hanya tersenyum melihat penampilan suaminya karena komandan dan anak-anak manja mereka. "Saudaraku, kami belum kembali ke desa seperti ini, ya?"
"Iyelah, kakak saya sibuk dengan urusan bisnis. Pertama kali ada kesempatan untuk cuti panjang." Ahmad berkata kepada istri tercintanya.
Perjalanan dari KL ke Teluk Intan memakan waktu sekitar empat jam. Liz dan Lin dah tertidur di belakang jok belakang. Begitu juga istrinya, Julia. "Saya tidak sabar untuk pulang," kata Ahmad pada dirinya sendiri.
Sedikit demi sedikit Ahmad menekan minyak mentahnya. Semakin lama kereta semakin cepat dan Ahmad lebih seronok. Ahmad tidak sabar untuk sampai ke desanya. Pedal minyaknya ditekan lagi dan Honda Civic mulai cambuk. Ahmad cilok kiri, cilok kanan. Dari semua kendaraan yang dia potong. Mungkin tepat Ahmad tu periode. Melupakannya seketika pada anak dan istrinya yang sedang tidur.
DAFTAR AGEN BOLA TERPERCAYA | VIVABOLA303.ORG
"Eh, kenapa ngebut ni kecepatan sangat tinggi?" Julia terbangun dari tidurnya.
"Tidak ada yang dia suka, rileks ... segera kita akan sampai ke desa."
"Bersabarlah, sabar, biar lambat baik-baik saja .... Jangan terlalu cepat, Julia takut." Julia mencoba membujuk Ahmad untuk menjaga kendaraannya.
"Tenang Julia, tidak ada apa," Ahmad terus memotong bass ekspres di depannya tanpa khawatir.
"Haaa..kan, lihat saja, tidak ada yang beres?" Kata Ahmad setelah berhasil memotong bass ekspres tadi.
"Ini hanya sebuah ledakan."
"Ha ... ada lagi bass ekspres. Julia melihat adiknya memotongnya aaa ..." Ahmad terus masuk ke roda gigi 3, pedal dia menekan ke langkah kaki ke lantai. Ahmad terus berbelok ke kanan untuk memotong dan .... Di depannya ada jalur derek yang besar dan gagah dan membengkak ... .. BANG !!.
"Julia ... bangunkan anak laki-laki," terdengar suara ibunya yang agak samar.
Julia membuka matanya. Dia terlihat seperti dia di sana. "Di mana saudara Ahmad mak? Macamana dengan suamiku, makam Liza, Linda ... dimana anak-anakku mak?" Julia menengok ke sekelilingnya sambil bertanya. Julia tidak bisa menahan kesedihannya lagi. Julia menangis sebisa mungkin di depan ibunya. Ibunya menatap Julia dengan tepat.
"Macamana dengan suami Julia mak, saudara Ahmad?" Julia masih menangis.
HUBUNGI !!. Kepala Julia ditampar oleh ibunya tiba-tiba. Julia terdiam. Mengapa ibunya untuk dia? Jangan hancurkan hatiku Mom !!
"Banyak dari Anda punya suami! Wajah dah dah tidak ada cun, belajar malas, kerja takde, ada nak nampan hati. Masih ada perawan? Tu la, tidur lagi senja seperti ini! Dah! Arena! Asar dah nak keluar! "Emaknya terus menjemput sambil pingsan ....... Dan Julia sendiri lajang. Rasa jenis nak masuk dalam biskut timah! "
P / s: Moral tidak suka tidur di malam hari terutama perawan. 😛
0 komentar:
Posting Komentar