LONDON - Pihak berwenang di London mengkonfirmasi kematian enam korban dalam serangan teroris yang terjadi di London Bridge dan Borough Market pada hari Sabtu, 3 Juni. Tiga orang bersenjata dengan pisau ditembak mati oleh polisi tak lama setelah serangan tersebut.
VIVABOLA303.ORG | AGEN JUDI BOLA TERPERCAYA
"Sayangnya enam korban tewas diperbesar oleh tiga pelaku yang ditembak oleh polisi," kata pejabat kontraterorisme Inggris Mark Rowley seperti dikutip dari Reuters, Minggu (4/6/2017)
London Ambulance Service mengatakan lebih dari 30 orang telah dibawa ke lima rumah sakit di London. Sementara tiga rumah sakit besar di ibu kota Inggris ditutup untuk menjaga keamanan staf dan pasien.
Beberapa jam setelah serangan tersebut, area Jembatan London dan Pasar Borough tetap ditutup dan dijaga dengan berpatroli polisi dan tentara bersenjata penuh. Kawasan yang penuh dengan restoran dan bar biasanya ramai dikunjungi orang pada hari Minggu malam.
Polisi yakin hanya ada tiga pelaku dalam serangan ini, meski ada laporan yang menyebutkan pelakunya berjumlah lima orang. Sampai berita ini terungkap, tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan di London Bridge adalah aksi teroris ketiga yang terjadi di Inggris tahun ini. Dua serangan sebelumnya terjadi di depan Gedung Parlemen di Westminster pada bulan Maret dan pada konser penyanyi Amerika terkenal Ariana Grande di Manchester Arena dua minggu yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar