Rabu, 07 Juni 2017

Setelah Bertarung dengan Korbannya, Para Pembegal Ini Diringkus Warga


Sekitar lima remaja dilibatkan dalam sebuah fistfight dengan sejumlah pemuda di depan komplek Ruko Bumi Agung Permai, Batuaji, Senin (6/6/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bogem mentah melayang. Pertunjukan itu berkelebat. Seperti laga di film laga yang disaksikan langsung di depan kafe internet Prodigi Net. "Awalnya keliru warga, yang memukul anak punk," kata Adi, warga sekitar.

Kamp pemuda yang dipimpin oleh Tigar Wawat Ardianto (25) kalah jumlah. Sebuah tinju berubah memukul tubuhnya. Tapi dia belum menyerah. Dia menarik salah satu lawannya, lalu mencekiknya tanpa menghiraukan pukulan berat ke tubuhnya.

Kemudian, warga datang untuk memecahkan pertarungan yang tidak seimbang. "Mereka seperti pak," teriak Tigar.

Mendengar ucapan begal, warga langsung ramai mendekat. Tigar disimpan. Sementara itu, lima remaja yang diduga mengemis segera ditangkap dan diamankan.

"Ada tujuh orang dalam kelompok ini, tapi dua orang berhasil lolos," kata penjaga fotokopi yang berada di sekitar lokasi kejadian lagi.

Kepada warga setempat dan juga saat membuat laporan di Polisi Batuaji, Tigar mengaku dirinya menjadi korban pada hari Minggu (4/6/2017) dini hari kemarin.

Saat itu, dia baru pulang dari salah satu tempat karoke di Mitra Ensiklopedi, Batuaji. Sesampainya di depan Bengkel Suzuki Mitra Mall, warga SP Plaza Blok A nomor perumahan 01 Sagulung, mencegat enam orang yang mengendarai tiga unit sepeda motor.

"Saya pulang sendiri, tiba-tiba tangan saya langsung dilarang, motor Suzuki Satria FU, BP 6514 QQ dan satu ponsel saya dibawa pergi," katanya.

Setelah kejadian tersebut, Tigar memposting kejadian tersebut di salah satu kelompok media sosial, facebook. Dari situ, Tigar mengaku mendapat informasi jika motornya ada di depan warnet, lokasi kejadian.

Kemudian, Tigar juga datang ke lokasi bersama beberapa teman. Setelah yakin jika motor adalah motor, Tigar segera menemukan siapapun yang mengendarai sepeda motor.

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisement