Agen Bola Terpercaya | VivaBola303.com - Kiper yang telah menjadi legenda Real Madrid, Iker Casillas, mengungkapkan siapa lawan terberat yang pernah dihadapi dan pasangan terbaik yang pernah punya sepanjang karirnya di pentas sepakbola. Spanyol internasional menyebutkan kiper Lionel Messi adalah yang paling sulit lawan dan rekan setimnya Zinedine Zidane adalah yang terbaik.
Casillas, yang kini menjadi andalan kiper FC Porto, membela Madrid dari tahun 1999 sampai 2015. Pemain 34 tahun memiliki banyak kesempatan untuk menghadapi Messi adalah bintang rival abadi Madrid, Barcelona. Agen Bola Terpercaya
Messi menjadi momok Casillas di pertandingan bertajuk El Clasico, karena striker Argentina kecil 16 kali membobol gawang. Kenangan terburuk terjadi pada tanggal 11 Maret 2007, ketika pemilik empat gelar Pemain Terbaik Dunia, yang pada saat itu berusia 19 tahun, mencetak alias hat-trick tiga gol melawan Casillas.
"Lawan yang paling sulit yang pernah saya hadapi adalah Messi. Saya telah bermain melawan dia berkali-kali," kata Casillas dikutip Football Espana.
Dapatkan Bonus Rp.3.000.000,- Agen Bola Terpercaya | Segera Kunjungi WWW.VIVABOLA303.COM
Selain lawan terberat, Casillas juga berbicara dari Zidane, yang kini menjadi pelatih Madrid Castilla. Casillas kenangan terindah bersama dengan legenda sepakbola Prancis terjadi di final Liga Champions 2002 melawan Bayer Leverkusen, meskipun itu Casillas hanya tampil 22 menit menggantikan Cesar Sanchez. Agen Bola Terpercaya"Rekan saya yang terbaik adalah Zinedine Zidane. Saya suka menonton dia bermain. Di final Liga Champions pada tahun 2002, saya hanya bermain selama beberapa menit, tapi saya pikir itu telah bermain dengan baik," kata Casillas.
Memang, dalam kemenangan yang menentukan akhir Zidane Madrid 2-1, yang membuat mereka merengkuh gelar kesembilan klub kompetisi Eropa paling elit tersebut. Zidane voli dengan kaki kirinya dari sayap kiri menyambut umpan dan bola pertama membentur mistar gawang sebelum perwakilan dari gawang Jerman. Agen Bola Terpercaya
Casillas meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas 2015. Dia memutuskan untuk meninggalkan setelah tersingkir dari posisi kiper utama Madrid dan bergabung dengan klub raksasa Portugal FC Porto. (Verdi Lawrence)
0 komentar:
Posting Komentar